Kebanyakan orang di Indonesia, terutama orang awam dibidang atau dunia kedokteran, sifilis (raja singa) atau HIV/Aids adalah 2 penyakit yang disebabkan oleh seks sembarangan.
Benarkah hanya 2 saja? Tentu saja tidak.
Benarkah hanya 2 saja? Tentu saja tidak.
Faktanya, setidaknya ada 8 penyakit lagi yang akan menghantui kamu kalau kamu keseringan seks bebas atau dengan sembarangan orang diluar sana.
Beberapa diantaranya adalah Gonore, Klamidia, Kutil (Genital Wart) dan masih banyak lagi. Penasaran?
#1. Herpes Genital
Penyakit Herpes disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, yakni infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
Beberapa gejala tidak menunjukkan apapun, akan tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Bahkan yang ada hanya obat untuk menghilangkan atau meringankan gejalanya, untuk menyembuhkannya tidak ada.
Memang sudah fakta bahwa lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular AIDS melalui luka di darah. Hmm, masih belum takut juga nih? Yuk baca poin selanjutnya!
#2. Sifilis (Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain.
Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
Secara umum, penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian.
#3. Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik pria maupun wanita, setiap tahun.
Meskipun sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari.
Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan antibiotika.
#4. Klamidia (Mirip seperti Gonore)
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah diobati, tetapi mudah juga menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap tahun.
Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan antibiotika.
#5. Genital Wart (Kutil di Kelamin, Jengger Ayam)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
#6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
#7. Kanker Prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois, diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan antara kanker prostat dan banyaknya berhubungan seksual dengan beberapa orang.
Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat. Hmm, playboy? Kudu hati-hati ya, Ladies!
#8. Kanker Serviks
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim.
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
#9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria.
Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
#10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus.
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu adalah dengan berhubungan seks dengan satu pasangan. Penggunaan kondom memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV.
Nah melalui artikel ini pula, kita sangat menyarankan agar teman-teman mau menikah dini. Tujuannya agar hubungan seks tidak terjadi sembarangan, agar barang "pusaka" tetap terjamin kesehatannya, menghindari maksiat (dosa) dan agar semakin dekat dengan Allah. Ok semoga berguna.*
Beberapa diantaranya adalah Gonore, Klamidia, Kutil (Genital Wart) dan masih banyak lagi. Penasaran?
10 Penyakit yang Disebabkan oleh Seks Bebas (Seks Sembarangan)
#1. Herpes Genital
Penyakit Herpes disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, yakni infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
Beberapa gejala tidak menunjukkan apapun, akan tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Bahkan yang ada hanya obat untuk menghilangkan atau meringankan gejalanya, untuk menyembuhkannya tidak ada.
Memang sudah fakta bahwa lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular AIDS melalui luka di darah. Hmm, masih belum takut juga nih? Yuk baca poin selanjutnya!
#2. Sifilis (Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain.
Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
Secara umum, penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian.
#3. Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik pria maupun wanita, setiap tahun.
Meskipun sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari.
Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan antibiotika.
#4. Klamidia (Mirip seperti Gonore)
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah diobati, tetapi mudah juga menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap tahun.
Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan antibiotika.
#5. Genital Wart (Kutil di Kelamin, Jengger Ayam)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
#6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
#7. Kanker Prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois, diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan antara kanker prostat dan banyaknya berhubungan seksual dengan beberapa orang.
Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat. Hmm, playboy? Kudu hati-hati ya, Ladies!
#8. Kanker Serviks
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim.
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
#9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria.
Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
#10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus.
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu adalah dengan berhubungan seks dengan satu pasangan. Penggunaan kondom memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV.
Nah melalui artikel ini pula, kita sangat menyarankan agar teman-teman mau menikah dini. Tujuannya agar hubungan seks tidak terjadi sembarangan, agar barang "pusaka" tetap terjamin kesehatannya, menghindari maksiat (dosa) dan agar semakin dekat dengan Allah. Ok semoga berguna.*
Labels: Umum
Thanks for reading 10 Penyakit yang Disebabkan oleh Seks Bebas (Seks Sembarangan). Please share this article.
0 Komentar untuk "10 Penyakit yang Disebabkan oleh Seks Bebas (Seks Sembarangan)"
Komentarnya, Guys?