Pernah mendengarkan penyakit PES, guys? Apa itu PES? Bagaimana penyebab atau gejala dari penyakit PES yang disebabkan oleh infeksi bakteri?
Ya, PES atau sampar (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Yersinia Pestis. Penyakit ini dikenal dunia dengan istilah wabah hitam (Black Death) atau The Black Plague.
Penyakit ini mudah menyebar di area yang padat, sebuah wilayah yang memiliki sistem satinasi yang ubukr, serta area yang memiliki populasi hewan pengerat yang cukup tinggi, khususnya tikus.
Nah, singkatnya itulah pengerian dari PES.
Pada awal abad ke-14, China menjadi daerah perdagangan yang ramai sekali, terkenal sama sutranya. Aktifitas perdagangan yang padat, ditambah populasi yang tak terhingga membuat kota2 di China menjadi daerah yang kumuh.
Oleh sebab wilayahnya yang sudah menjadi kumuh, banyak hewan pengerat (terutama tikus) yang berkembang biak hingga tak terhitung jumlahnya. Disinilah awal mula lahirnya wabah terkenal yang bernama PES.
Ketika bangsa Mongol melakukan invasi ke Eropa, tanpa disadari wabah PES itu pun terbawa ke salah satu prajurit mereka. Ya, hanya satu doang, tidak lebih.
Efeknya, ditengah hiruk pikuk penyerangan terhadap kota Caffa, hampir setengah pasukan Mongol tewas, bukan oleh senjata, melainkan mengerikan dan menakutkannya wabah PES.
Di tengah kebingungan dan kekalutan seorang pemimpin Mongol dikala itu, Janibeg mencetuskan taktir terakhirnya. Ia memerintahkan agar mayat2 tersebut ditempatkan di ketapel (seperti trebuchet), lalu dilemparkan melewati dinding kota, menghujani jantung kota Caffa.
Mungkin Janibeg kala itu tidak menyadari potensi sesungguhnya, akan tetapi gak bisa dipungkiri lagi kalau hujan mayat tersebut menjadi senjata psikologis yang dahsyat, yang secara otomatis membuat penduduk Caffa histeris dan melarikan diri ke Eropa Barat.
Pada akhirnya, Mongol menang? Tidak. Bangsa Mongol dikala itu mengalami kekalahan, jumlah prajurit mereka yang tewas pun sudah setengah dari jumlah prajurit secara keseluruhan.
Namun satu hal yang paling diingat, wabah PES sudah terpapar ke tubuh pengungsi. Masalahnya pengungsi ini melarikan diri melalui jalur darat dan laut, yang menjadikan inang pertama bagi penyakit yang kelak diingat sebagai wabah paling mengerikan di seluruh dunia. Ya, The Black Plague!
Bisa dikatakan, salah satu fakta menarik disini ialah penggunaan senjata biologis konvensional pertama di dunia di cetus oleh seorang Janibeg secara tidak sengaja, pemimpin Mongol saat itu.
Bisa dikatakan pula, Janibeg adalah satu-satunya pelaku genosida terbesar di dunia, lebih besar apabila dibandingkan seorang Adolf Hitler, dengan menghabisi lebih dari setengah populari yang ada di Eropa.
Well, itulah awal mula dan sejarah wabah PES atau The Black Plague.*
Ya, PES atau sampar (plague) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Yersinia Pestis. Penyakit ini dikenal dunia dengan istilah wabah hitam (Black Death) atau The Black Plague.
Penyakit ini mudah menyebar di area yang padat, sebuah wilayah yang memiliki sistem satinasi yang ubukr, serta area yang memiliki populasi hewan pengerat yang cukup tinggi, khususnya tikus.
Nah, singkatnya itulah pengerian dari PES.
Awal Mula dan Sejarah Virus PES yang Mematikan
Pada awal abad ke-14, China menjadi daerah perdagangan yang ramai sekali, terkenal sama sutranya. Aktifitas perdagangan yang padat, ditambah populasi yang tak terhingga membuat kota2 di China menjadi daerah yang kumuh.
Ketika bangsa Mongol melakukan invasi ke Eropa, tanpa disadari wabah PES itu pun terbawa ke salah satu prajurit mereka. Ya, hanya satu doang, tidak lebih.
Efeknya, ditengah hiruk pikuk penyerangan terhadap kota Caffa, hampir setengah pasukan Mongol tewas, bukan oleh senjata, melainkan mengerikan dan menakutkannya wabah PES.
Di tengah kebingungan dan kekalutan seorang pemimpin Mongol dikala itu, Janibeg mencetuskan taktir terakhirnya. Ia memerintahkan agar mayat2 tersebut ditempatkan di ketapel (seperti trebuchet), lalu dilemparkan melewati dinding kota, menghujani jantung kota Caffa.
Mungkin Janibeg kala itu tidak menyadari potensi sesungguhnya, akan tetapi gak bisa dipungkiri lagi kalau hujan mayat tersebut menjadi senjata psikologis yang dahsyat, yang secara otomatis membuat penduduk Caffa histeris dan melarikan diri ke Eropa Barat.
Pada akhirnya, Mongol menang? Tidak. Bangsa Mongol dikala itu mengalami kekalahan, jumlah prajurit mereka yang tewas pun sudah setengah dari jumlah prajurit secara keseluruhan.
Namun satu hal yang paling diingat, wabah PES sudah terpapar ke tubuh pengungsi. Masalahnya pengungsi ini melarikan diri melalui jalur darat dan laut, yang menjadikan inang pertama bagi penyakit yang kelak diingat sebagai wabah paling mengerikan di seluruh dunia. Ya, The Black Plague!
Bisa dikatakan, salah satu fakta menarik disini ialah penggunaan senjata biologis konvensional pertama di dunia di cetus oleh seorang Janibeg secara tidak sengaja, pemimpin Mongol saat itu.
Well, itulah awal mula dan sejarah wabah PES atau The Black Plague.*
Labels: Politik
Thanks for reading Awal Mula dan Sejarah Virus PES yang Mematikan. Please share this article.
0 Komentar untuk "Awal Mula dan Sejarah Virus PES yang Mematikan"
Komentarnya, Guys?