Setiap orang tumbuh dengan kepintarannya masing-masing. Ada yang jago di bidang desainer, teknologi, desain, bangunan, ritel, bisnis dan lainnya.
Nah diantara semua itu, yang cukup paling banyak menyita perhatian adalah inovasi dari barang bekas. Barang bekas yang bukan apa-apa, menjadi barang berharga yang layak diberi dengan harga mahal.
Inovasi itu merupakan kreativitas. Kreativitas itu mahal, kan? Nah tentu sulit untuk menemukan orang-orang yang mempunyai kreativitas tanpa batas seperti mereka.
#1. Pulau Buatan yang Bisa Berpindah Tempat
Richard 'Raishee' Sowa adalah seorang seniman yang berasal dari Inggris. Beliau kini mempunyai pulau buatan yang berhasil diciptakannya dan bisa berpindah tempat.
Pulau ini memang relatif kecil, tapi ini adalah impian Richard sejak dulu. Lokasinya sendiri saat ini berada di Meksiko.
Secara keseluruhan, pulau beserta rumahnya; dibuat dengan kayu dan bambu bekas. Pulau ini pun bisa mengapung diatas air dikarenakan dasarnya dilapisi dengan 250.000 ribu botol plastik kosong lebih.
Sebagaimana kehidupan normalnya, di pulau dan di rumah ini pun kita bakal dengan mudah menemukan berbagai fasilitas elektronik dan kamar-kamar lainnya. Ada listriknya lho!
#2. Jaringan WIFI di Afghanistan
Internet itu ibarat bagaikan kebutuhan pokok. Nah untuk mendapatkan akses internet di negara afghanistan tentunya bukan perkara mudah.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah tim membangun tembok tinggi yang terdiri dari bahan plastik dan besi serta berbagai komponen bantuan lainnya.
Alhasil, terciptalah sebuah tembok dengan lebar 5 meter dan tinggi 10 meter yang mampu menghasilkan sistem jaringan nirkabel Open Source yang dinamakan "FabFi".
Faktanya transfer atau perpindahan data dari FabFi ini mampu menghasilkan kecepatan internet dengan nilai 11.5 Mb/s.
Dengan terobosan dan kreativitas tanpa batas ini, akhirnya FabFi pun menjangkau seluruh lokasi di wilayah tersebut, bahkan unitnya sampai di kirim ke negara Kenya.
#3. Robot Pengeboran Minyak
Pada tahun 2012 lalu, sekelompok mahasiswa mengikutsertakan robot yang berhasil mereka buat dari barang bekas (rongsokan).
Robot ini sejatinya dibuat untuk berbagai keperluan tapi lebih fokus pada pertambangan bawah laut seperti membersihkan pengeboran minyak dan bisa melakukan pemetakan arus bawah laut.
Harga pembuatan robot ini memakan biaya US$20.000 yang terdiri dari berbagai komponen seperti Playstation 3, lampu Land Rover, kipas angin komputer dan lainnya.
Jika harga tersebut dibandingkan dengan barang yang serupa, tentu ini jauh lebih murah ketimbang barang aslinya yang mencapai harga ratusan ribu dollar. Hmm... Cukup menghemar ternyata!
#4. Kastil Buatan oleh Jim Bishop (Bishop Castle)
Pada umur 15 tahun, Jim Bishop putus sekolah. Lantas dia mencoba membangun sebuah kastil dengan barang rongsokan.
Jika di hitung, kastil ini telah dibuat dengan jangka waktu 40 tahun lamanya. Tingginya sendiri mencapai 250 meter. Bahkan Jim Bishop tidak lupa menyertakan jembatan untuk menghubungkan suatu ruangan dengan ruangan lainnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan sudah pasti barang bekas, barangnya sendiri didapatkan dari pencarian pribadi, sumbangan atau diperoleh dari berbagai lokasi.
#5. Katedral oleh Juston Gallego Martinez
Juston Gallego Martinez atau Don Justo berhasil membangun sebuah katedral di Madrid, pada tahun 1961.
Don Justo sendiri membangun katedral ini hampir dengan sendirinya, sesekali di bantu oleh temannya. Menariknya, katedral ini mencakup bangunan yang sangat luas seperti perpustakaan, ruang bawah tanah dan lainnya.
Bangunan katedral ini dibuat dari barang yang didapatkannya langsung dari sumbangan, daur ulang maupun batu bata yang tidak terpakai sama sekali.
Don Justo sendiri tidak mengizinkan katedral ini difungsi-gunakan oleh banyak orang mengingat Don Justo bukanlah orang yang ahli dan profesional di bidang arsitektur dan bangunan, tentu ini berbahaya bagi banyak orang.
Namun karena keunikannya, pemerintahan Madrid tetap mengizinkan pembangunan katedral baik difungsikan atau pun dilanjutkan pembangunannya, sebab katedral inilah yang berhasil menarik banyak wisatawan.
Sebenarnya ada begitu banyak barang bekas yang berhasil dibuat dan dikembangkan bagi banyak orang, maupun untuk kepuasan pribadi (bagi si pembuat).
Contoh lainnya adalah robot transformer di Cina, Roller Coaster yang dibuat oleh John Ivers, Mobil Super Z59 dan Rumah Mini oleh Derek Diedricksen.*
Nah diantara semua itu, yang cukup paling banyak menyita perhatian adalah inovasi dari barang bekas. Barang bekas yang bukan apa-apa, menjadi barang berharga yang layak diberi dengan harga mahal.
Inovasi itu merupakan kreativitas. Kreativitas itu mahal, kan? Nah tentu sulit untuk menemukan orang-orang yang mempunyai kreativitas tanpa batas seperti mereka.
4+ Inovasi dari Barang Bekas di Dunia, Mengagumkan Banget!
#1. Pulau Buatan yang Bisa Berpindah Tempat
Richard 'Raishee' Sowa adalah seorang seniman yang berasal dari Inggris. Beliau kini mempunyai pulau buatan yang berhasil diciptakannya dan bisa berpindah tempat.
Secara keseluruhan, pulau beserta rumahnya; dibuat dengan kayu dan bambu bekas. Pulau ini pun bisa mengapung diatas air dikarenakan dasarnya dilapisi dengan 250.000 ribu botol plastik kosong lebih.
Sebagaimana kehidupan normalnya, di pulau dan di rumah ini pun kita bakal dengan mudah menemukan berbagai fasilitas elektronik dan kamar-kamar lainnya. Ada listriknya lho!
#2. Jaringan WIFI di Afghanistan
Internet itu ibarat bagaikan kebutuhan pokok. Nah untuk mendapatkan akses internet di negara afghanistan tentunya bukan perkara mudah.
Alhasil, terciptalah sebuah tembok dengan lebar 5 meter dan tinggi 10 meter yang mampu menghasilkan sistem jaringan nirkabel Open Source yang dinamakan "FabFi".
Faktanya transfer atau perpindahan data dari FabFi ini mampu menghasilkan kecepatan internet dengan nilai 11.5 Mb/s.
Dengan terobosan dan kreativitas tanpa batas ini, akhirnya FabFi pun menjangkau seluruh lokasi di wilayah tersebut, bahkan unitnya sampai di kirim ke negara Kenya.
#3. Robot Pengeboran Minyak
Pada tahun 2012 lalu, sekelompok mahasiswa mengikutsertakan robot yang berhasil mereka buat dari barang bekas (rongsokan).
Harga pembuatan robot ini memakan biaya US$20.000 yang terdiri dari berbagai komponen seperti Playstation 3, lampu Land Rover, kipas angin komputer dan lainnya.
Jika harga tersebut dibandingkan dengan barang yang serupa, tentu ini jauh lebih murah ketimbang barang aslinya yang mencapai harga ratusan ribu dollar. Hmm... Cukup menghemar ternyata!
#4. Kastil Buatan oleh Jim Bishop (Bishop Castle)
Pada umur 15 tahun, Jim Bishop putus sekolah. Lantas dia mencoba membangun sebuah kastil dengan barang rongsokan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan sudah pasti barang bekas, barangnya sendiri didapatkan dari pencarian pribadi, sumbangan atau diperoleh dari berbagai lokasi.
#5. Katedral oleh Juston Gallego Martinez
Juston Gallego Martinez atau Don Justo berhasil membangun sebuah katedral di Madrid, pada tahun 1961.
Bangunan katedral ini dibuat dari barang yang didapatkannya langsung dari sumbangan, daur ulang maupun batu bata yang tidak terpakai sama sekali.
Don Justo sendiri tidak mengizinkan katedral ini difungsi-gunakan oleh banyak orang mengingat Don Justo bukanlah orang yang ahli dan profesional di bidang arsitektur dan bangunan, tentu ini berbahaya bagi banyak orang.
Namun karena keunikannya, pemerintahan Madrid tetap mengizinkan pembangunan katedral baik difungsikan atau pun dilanjutkan pembangunannya, sebab katedral inilah yang berhasil menarik banyak wisatawan.
Sebenarnya ada begitu banyak barang bekas yang berhasil dibuat dan dikembangkan bagi banyak orang, maupun untuk kepuasan pribadi (bagi si pembuat).
Contoh lainnya adalah robot transformer di Cina, Roller Coaster yang dibuat oleh John Ivers, Mobil Super Z59 dan Rumah Mini oleh Derek Diedricksen.*
Labels: Hiburan
Thanks for reading 4+ Inovasi dari Barang Bekas di Dunia, Mengagumkan Banget!. Please share this article.
0 Komentar untuk "4+ Inovasi dari Barang Bekas di Dunia, Mengagumkan Banget!"
Komentarnya, Guys?